iShabri.com Masa pandemi akibat penyebaran virus Covid-19 yang terus meluas tak bisa disangkal turut berdampak pada semua aspek kehidupan. Termasuk aspek bisnis, salah satu yang paling banyak terdampak adalah industri penerbangan. Industri penerbangan di era pandemi ini bahkan terancam bangkrut.
Sudah umum diketahui jika salah satu penyumbang devisa terbesar bagi Indonesia adalah sektor pariwisata. Adanya kondisi pandemi saat ini, mau tak mau harus membuat pembatasan kunjungan, baik kunjungan domestik maupun kunjungan mancanegara.
Hal tersebut tak ayal berdampak pula pada industri penerbangan. Pembatasan kunjungan otomatis akan membuat aktivitas penerbangan juga dibatasi, bahkan dihentikan untuk sementara waktu. Industri penerbangan yang terdampak tidak hanya terbatas pada maskapai penerbangan saja.
Dalam industri penerbangan, industri lain pendukungnya pun secara otomatis juga akan terdampak. Aurport, penyelenggara avtur hingga avtur tidak akan bisa beroperasi tanpa ada aktivitas dari maskapai penerbangan.
Selain industri pendukung yang sudah disebutkan sebelumnya, aktivitas industri penerbangan di era pandemi lainnya yang terdampak adalah sektor logistik. Pemberhentian aktivitas penerbangan membuat biaya kargo semakin meningkat. Hal tersebut tentu sangat berdampak pada sektor industri logistik.
Dari sektor lain yaitu pariwisata, akibat pandemi yang menghentikan aktivitas industri penerbangan, sektor pariwisata juga banyak yang harus menutup usahanya.
Tidak adanya kunjungan wisatawan akhirnya harus dirasakan dampaknya oleh masyarakat yang menggantungkan hidup pada sektor ini.
Baca juga: Tanya Veronika Asisten Virtual
Pandemi ini memang tidak hanya terjadi di Indonesia. Hampir seluruh negara di dunia saat ini juga mengalami kondisi sulit akibat pandemi ini, termasuk negara-negara besar seperti Amerika. Dampak yang dirasakan pun seperti efek domino.
Maksudnya masa dimana ketika satu sektor industri yang terdampak, maka sektor lain juga terdampak, hingga akhirnya bermuara pada masyarakat secara umum. Berbagai kebijakan terus dirancang dan diberlakukan oleh pemerintah guna mengatasi kondisi ini.
Salah satu upaya yang dilakukan misalnya dengan tetap melalukan penerbangan, namun hanya terbatas dan tetap menerapkan protokol kesehatan dasar pencegahan Covid-19. Dengan cara ini, diharapkan dampak yang terjadi pada industri penerbangan di era pandemi bisa sedikit diatasi.