Layanan Penerbangan Komersial di Indonesia Sudah Mulai Dibuka

iShabri.com Layanan Penerbangan Komersial di Indonesia sudah mulai dibuka kembali. Bagaimana prosedur keselamatan yang digunakan?

Berita kapan bandara dibuka kembali sudah banyak dicari oleh orang-orang. Sekarang ini sudah mulai new normal dan begitu pula dengan aktivitas di bandara.

Layanan penerbangan di bandara Soetta

Layanan Penerbangan Komersial Lion Air Bandara Soetta

Di bandara Soekarno Hatta (Soetta) sendiri sudah menyiapkan jalur khusus untuk penumpang yang memegang tes PCR. Apabila tak ada PCR negatif nanti penumpang akan diminta mengisi dokumen, pengecekan suhu tubuh, dan mengisi health alert card.

Dalam mendapatkan hasil test, penumpang juga harus menerapkan jaga jarak ketika mengantre.

Untuk yang belum tahu apa itu PCR. Jadi PCR ini adalah Polymerase Chain Reaction. Mengenai prosedur yang dilakukan pihak bandara Soetta sudah benar.

Dengan adanya jalur khusus ini maka dapat memudahkan serta mempercepat alur penumpang. Sekaligus untuk pencegahan virus Corona menyebar.

Baca juga: Air Asia Cancel Penerbangan dari dan ke Banda Aceh Mulai Hari Ini

Karena di dalam pesawat yang merupakan ruangan tertutup. Apabila ada satu penumpang yang terinfeksi oleh virus Corona, maka satu kapal akan tertular semua.

Jalur khusus WNI dan WNA

Selain disediakan jalur khusus. Juga disediakan jalur yang berbeda antara WNI dan WNA.

Disebutkan oleh Anas Ma’Ruf selaku Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Soekarno Hatta, jika pemerintah mewajibkan tiap WNA dan WNI yang datang supaya mempunyai hasil PCR negatif.

Bagaimana apabila penumpang hasil test PCR positif?

Jika memang reaktif maka penumpang tersebut akan dirujuk menuju rumah sakit darurat Corona yang berlokasi di Kemayoran.

Apabila memang hasilnya ternyata tak reaktif. Nanti akan diberi pengantar karantina agar dilakukan swab.

Jadi secara keseluruhan, berikut merupakan prosedur untuk pemeriksaan calon penumpang pada bandara Soekarno – Hatta:

1. Dua titik keberangkatan

Disiapkan 2 titik keberangkatan pada penerbangan domestik komersial. Yaitu:

  • Terminal 2 Gate 4
  • Terminal 3 Gate 3

Pada tiap titik tersebut ada Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona / Covid – 19.

Baca juga: Pesawat ATR Garuda Indonesia Citilink Stop Terbang Ke Aceh

2. Kelengkapan syarat

Pada posko itu nanti calon penumpang wajib menunjukkan berkas kelengkapan perjalanan, seperti Surat dinas bagi calon penumpang yang akan melakukan perjalanan karena tugas kantor.

Contohnya adalah identitas diri, tiket penerbangan, surat keterangan bebas Corona, surat keterangan perjalanan, beserta berkas lainnya yang harus dipenuhi, seperti yang diatur dalam ketentuan pemerintah.

3. Health Alert Card

Pada posko yang sama pula calon penumpang harus mengisikan health alert card (HAC). Juga mengisi form penyelidikan epidemiologi.

Di mana nanti form penyelidikan epidemiologi ini akan diberikan personel Kantor Keamanan Pelabuhan.

4. Pemeriksaan ulang

Jika semua berkas sudah lengkap, HAC, formulir epidemiologi juga. Selanjutnya ke meja pemeriksaan kedua.

Nanti berkas akan dicheck ulang, sama dengan formulir penyelidikan epidemiologi, HAC, dan dilakukan personel KKP.

5. Check in & Boarding

Yang terakhir, dengan semua berkas yang disyaratkan dan surat clearance, maka calon penumpang ke counter check in dan akan memperoleh boarding pass.

Baca juga: Tiket Murah Garuda Indonesia Medan Jakarta

Sesudah dari counter check in, maka selanjutnya penumpang ke Security Check point 2.

Nanti di sini petugas aviation security pun akan memeriksa surat clearance, identitas diri, dan boarding pass.

Sesudah lolos semua maka penumpang dapat menuju boarding lounge.

Baca juga: Tanya Veronika Asisten Virtual; Virtual Assistant Telkomsel

Memang protokol kesehatan yang diterapkan ini sangat ketat, karena memang keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi itu harus berjalan beriringan.

Rapid Test

Bandara Internasional Soekarno Hatta juga ada layanan rapid test untuk para calon penumpang. Memang pihak pengelola bandara menginginkan layanan kesehatan one stop service.

Jadi akan lebih aman dan lebih nyaman bagi semua penumpang. Nanti penumpang juga jadi tidak perlu was-was ketika di dalam pesawat.

Tinggalkan komentar